Cara Menentukan Linieritas Ijazah untuk Naik Pangkat dan Sertifikasi Dosen (Serdos)

Ilustrasi dosen sedang mengajar

Linieritas ijazah menjadi salah satu syarat utama bagi dosen untuk dapat mengikuti sertifikasi dosen (Serdos) dan mengajukan kenaikan jabatan akademik. Namun, banyak dosen yang masih bingung bagaimana cara menentukan dan membuktikan linieritas tersebut secara resmi.

Linieritas tidak hanya dilihat dari kesamaan nama program studi, tetapi juga keterkaitan substansi antara jenjang pendidikan sebelumnya dengan bidang tugas saat ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap dosen memahami bagaimana linieritas dinilai oleh LLDIKTI atau tim asesor.

Apa Itu Linieritas Ijazah?

Linieritas ijazah adalah kesesuaian antara jenjang pendidikan (S1, S2, S3) dengan bidang keilmuan atau mata kuliah yang diampu oleh dosen. Linieritas menjadi dasar penilaian keabsahan seorang dosen untuk mengajar di bidang tertentu serta menjadi syarat dalam proses administrasi seperti Serdos dan kenaikan jabatan fungsional.

Siapa yang Menentukan Linieritas?

Penilaian linieritas biasanya dilakukan oleh tim asesor pada LLDIKTI atau Kemendikbudristek. Namun, perguruan tinggi asal dosen juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi dan penjelasan terkait keterkaitan antar ijazah tersebut.

Dasar Hukum dan Panduan Resmi

Dasar hukum mengenai linieritas dapat ditemukan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta pedoman dari Ditjen Dikti. Salah satu dokumen yang sering dijadikan acuan adalah “Panduan Operasional Beban Kerja Dosen dan Penilaian Angka Kredit” yang diterbitkan secara berkala.

Langkah Praktis Menentukan Linieritas

  1. Periksa kurikulum dan capaian pembelajaran (CPL) dari masing-masing jenjang ijazah.
  2. Bandingkan substansi ilmu dan kompetensi yang diperoleh dari jenjang sebelumnya.
  3. Sesuaikan dengan mata kuliah atau bidang yang sedang atau akan diampu.
  4. Konsultasikan dengan LLDIKTI setempat atau bagian SDM kampus.

Contoh Kasus Linier dan Tidak Linier

Misalnya, seorang dosen S1 Teknik Elektro, S2 Ilmu Komputer, dan S3 Sistem Informasi, kemudian mengajar Pemrograman Dasar. Dalam hal ini, linieritas dapat diterima karena ketiga bidang tersebut masih dalam rumpun ilmu komputer dan teknik.

Namun, jika dosen tersebut mengambil S1 Teknik Mesin, S2 Manajemen Pendidikan, lalu mengajar Bahasa Inggris, maka linieritas akan sulit dibuktikan karena tidak ada kesinambungan substansi keilmuan.

Solusi Bila Ijazah Tidak Linier

Jika Anda merasa ijazah Anda tidak linier, ada dua solusi utama yang bisa diambil:

  • Studi lanjut ke jenjang yang sesuai dan linier dengan bidang tugas.
  • Alih bidang keilmuan dengan membuat narasi dan bukti penguatan pengalaman kerja serta pelatihan yang mendukung bidang tugas saat ini.

Tips Agar Dosen Siap Naik Golongan

Untuk memastikan proses kenaikan golongan berjalan mulus, pastikan:

  • Seluruh ijazah disahkan dan diunggah di PDDikti.
  • Riwayat jabatan dan pembelajaran diperbarui secara berkala.
  • Telah memenuhi beban kerja dosen (BKD) sesuai panduan.

Kesimpulan

Linieritas ijazah bukan hanya formalitas administratif, tapi juga mencerminkan kualitas pengajaran dan kompetensi seorang dosen. Dengan memahami dan mempersiapkan linieritas sejak dini, proses sertifikasi dosen dan kenaikan jabatan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lancar.

Apabila Anda ragu dengan linieritas ijazah yang dimiliki, segera konsultasikan ke LLDIKTI atau bagian SDM di institusi Anda. Setiap langkah kecil yang benar akan membawa Anda pada pengakuan profesional yang lebih tinggi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url